7 Manfaat Tanaman Awar-awar, Cara Mengolah dan Efek Samping

Tanaman awar-awar adalah Tanaman liar yang bisa hidup dimana saja ditaran tinggi maupun didataran rendah, dikebun/semak belukar dan ladang. Penyebaran tanaman awar-awar tedapat dipulau jawa dan madura, akan tetapi di pulau sumatera dan kalimantan juga terdapat tanaman awar-awar. Tanama awar-awar memilik keinggin maksimal 1 meter gingga 1.5 meter saja, pada bentuk batangnya tidak bengkok-bengkok dan tidak beruas. Daun tanaman awar-awar berseling dan saling berhadapan membentuk seperti bulat telur atau elips, warna pada daunnya mengkilap dan sangat hijau dan terdapat bintuk-bintik pucat disepanjang permukaan daunnya.

Tanaman Awar-awar

Kandungan Kimia Tanaman Awar-awar :

Saponin merupakan unsur senyawa aktif dengan permukaan yang kuat dan menimbulkan busa jika dikocok dalam air,memiliki konsentrasi rendah yang memnyebabkan hemolisis sel darah merah. Saponin bersifat polar maka larut dalam air dan etanol akan tetapi tidal larut dalam eter.
Flavonoid pada umumnya terdapat dalam tumbuhan, terikat pada gula sehingga menjadi glikosuda dan aglikon flavanoid yang mungkin terdapat dalam 1 tumbuhan dalam beberapa bentuk kombinasi glikosuda flavanoid yang larut dalam air.
Tanin merupakan sejenis kandungan tumbuhan yang bersifat fenol, mempunyai sifat kelat dan menyamak kulit, tanin juga sebagai bahan pertahanan tumbuhan dan penghambat tumor pada tumbuhan tersebut.
Fenol dan Glikosuda Fenolik merupakan jenis yang berbeda tersebar luas dalam alam dan ditemukan banyak golongan seperti aromatik serta polimer yang terdapat dalam tumbuhan seperti lignin, melanin dan tanin yang termasuk senyawa polifenol.

KHASIAT DAN PROSES PEMANFAATAN TANAMAN AWAR-AWAR

ØUntuk Mengobati Sakit Herpes, Sakit Kepala dan Rematik

Cuci bersih 15 lembar sampai dengan 20 lembar daun awar-awar segar
Tumbuk halus daun awar-awar hingga berbentuk pasta
Jika sudah berbentuk pasta, oleskan pada bagian tubuh yang gatal, kepa yang sakit dan bagian kulit yang sakit
Lakukan pengobatan tradisional 2 kali sehari pagi dan sore hari

ØUntuk Mengobati Bisul dan Gatal-gatal

Cuci bersih 10 gram daun awar-awar segar
Kemudian asapi daun awar-awar hingga layu
Setelah layu daun yang diasapi tersebut, tumbuk hingga halus seperti pasta
Oleskan ramuan yang sudah berbentuk pasta pada bagian bisul atau kulit yang gatal
Lakukan pengobatan tradisional secara rutin pagi dan sore hari sampai sembuh

ØUntuk Menangkal Gigitan Ular

Cuci bersih 15 lembar sampai dengan 20 lembar daun awar-awar segar
Tumbuk halus daun awar-awar hingga berbentuk pasta
Oleskan ramuan yang sudah berbentuk pasta pada bagian yang terkena gigitan ular
Namun, pengobatan ini tidak dianjurkan jika anda tidak memahami tentang ular yang menggit
Sebaiknya segera kedokter dan lakukan pengobatan secara intensif, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan

ØUntuk Mengobati Radang Usus Buntu

Cuci bersih 15 lembar sampai dengan 20 lembar daun awar-awar segar
Rebus daun awar-awar dengan 5 gelas air, hingga tersisa 2 gelas air
Dinginkan, kemudian saring air rebusan tersebut
Minum air ramuan tersebut saat hangat atau dingin
Lakukan pengobatan tradisional 2 kali sehari , pagi dan sore hari

ØUntuk Pencegah Mual Saat Hamil

Cuci bersih 15 lembar sampai dengan 20 lembar daun awar-awar segar
Rebus daun awar-awar dengan 3 gelas air, hingga tersisa gelas air
Dinginkan, kemudian saring air rebusan tersebut
Minum air ramuan tersebut saat hangat atau dingin
Lakukan pengobatan tradisional 1 kali sehari di pagi hari
Pastikan konsultasi dahulu ke dokter kandungan

ØUntuk Mengobati Bengkak Pada Tubuh

Ambil getah pada bagian tubuh tumbuhan awar-awar
Oleskan getah awar-awar pada bagian tubuh yang mengalami pembengkakan
Lakukan pengobatan tradisional 2 kali sehari , pagi dan sore hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal

ØUntuk Mengobati Sembelit

Cuci bersih 15 lembar sampai dengan 20 lembar daun awar-awar segar
Rebus daun awar-awar dengan 3 gelas air, hingga tersisa 1 gelas air
Dinginkan, kemudian saring air rebusan tersebut
Minum air ramuan tersebut saat hangat atau dingin
Lakukan pengobatan tradisional 2 kali sehari , pagi dan sore hari

Perhatian !!! Jangan mengkonsumsi ramuan awar-awar secara berlebihan untuk pengobatan tradisional.

Catatan : Artikel yang dimuat bersifat informasi, Tidak untuk menggantikan pendapat ahli, dokter dan profesional dibidangnya.